Sabtu, 04 Juni 2011

Question Tag

Question Tag
Tag question adalah pertanyaan pendek yang ditambahkan di akhir suatu pernyataan
Contoh:-
He is,
isn’t he?
He does,
doesn’t he?
He will,
won’t he?
He can,
can’t he?
Bagaimana membentuk Tag Question?
Secara normal, pernyataan positif, diikuti oleh tag negatif dan begitu sebaliknya. Tag dimulai dengan koma.
Contoh:-
+
-
You’re English,
aren’t you?
-
+
You’re not German,
are you?
Tenses pernyataan harus sama dengan tagnya.
Contoh:-
Present tense
present tense
You are a good singer,
aren’t you?
Past tense
past tense
You didn’t go to work yesterday,
did you?
Present perfect tense
present perfect tense
You have been to London,
haven’t you?
Jika kata kerja yang digunakan dalam pernytaannya adalah auxiliary verb, maka gunakan saja auxiliary verbs tersebut. Jika modals (can, could, will, should, dll.) yang digunakan, gunakan modals yang sama. Jika tidak menggunakan auxiliary verbs atau modals, maka gunakan do pada bagian tag-nya.
Contoh:-
Auxiliary verb

She is from England,
isn’t she?
They aren’t very nice,
are they?
She doesn’t like it here,
does she?
Modal verb

You can sing,
can’t you?
They shouldn’t do that,
should they?
No auxiliary

He eats meat,
doesn’t he?
Mengapa kita harus menggunakan Tag Question?
Tag questions digunakan untuk menekankan informasi yang kita sampaikan benar atau tidak. Jika tag question tersebut memang betul-betul sebuah pertanyaan murni, maka intonasi dari tag-nya harus dinaikkan.
Pengecualian
Ada beberapa kata yang dianggap negative seperti di bawah ini. Maka tag-nya harus dalam bentuk positif. Kata-kata tersebut adalah:
Never, seldom, rarely, dll
Contoh:
  • You never come to her house, do you?
  • It is impossible, is it?
_______________________________________________________________________
Tambahan:
  1. Question Tag harus selalu disingkat, misalnya don’t you? bukan do not you?
  2. Dalam Question Tag, ada pengecualian seperti: ” I am late, aren’t I?
  3. Untuk bentuk Imperative, gunakan saja will you, won’t you, would you, can you, can’t you, atau could you. Semua frasa tadi sama dengan please
  4. Untuk ajakan, gunakan shall we.
  • Sit down, would you?
  • Keep silent, can you?
  • Don’t disturb me,will you?
  • Let’s do it again, shall we?
  1. Untuk kalimat Elipsis, kita harus memperhatikan kira-kira apa subjek dari kalimat tersebut, baru kita dapat menentukan question tagnya.
  • Nice day, isn’t it? (Kalimat aslinya adalah = It is nice day)
  • Talking about me, aren’t you? (Kalimat aslinya = You are talking about me)
_______________________________________________________________________
Tambahan 2.
Penggunaan Have/Has/Had
  1. Gunakan have, has, atau had untuk tagnya jika ketiga kata tersebut berfungsi sebagai auxiliary, dan
  2. Gunakan do, does, atau did untuk tagnya jika have, has, dan had berfungsi sebagai kata kerja dalam kalimatnya.
Contoh:
  • She has brought the book, hasn’t she? (has + V3 = has adalah auxiliary)
  • She has the book, doesn’t she? (has = kata kerja murni)
  • She had left the house before you came, hadn’t she?
  • She had the book, didn’t she?
Kemudian, perhatikanlah bentuk-bentuk penyingkatan auxiliary berikut ini:
  • She‘s watching the show, isn’t she?
  • She‘s watched the show, hasn’t she?
Hati-hati juga dengan kata kerja yang mempunyai bentuk yang sama pada Past, dan perfectnya.
  • Jack read the sign, didn’t he?
  • Jack reads the sign, doesn’t he?
_______________________________________________________________________
You aren’t a thief, are you?
Pada dasarnya, Question Tag dipakai hanya untuk menekankan maksud yang diucapkan. Artinya bukan pertanyaan sebenarnya. Namun, kadangkala orang menggunakan Question Tag juga untuk bertanya. Hal ini dapat dibedakan dengan:
  1. Pertanyaan, jika intonasi tagnya naik.
  2. Penekanan Maksud, jika intonasi tagnya menurun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar