Rabu, 09 November 2011

Rabu, 9 November 2011

Hai kawan, apa kabarmu?
Ku harap kau baik-baik saja hari ini.
Hmm,, kau pasti menanyakan kabarku kan?
Yah, I’m still life.. but, there are one statement that make me disappointed with my self..

Bagaimana dengan berandamu hari ini? Aku liat banyak perubahan dengan berandamu.
Masihkah ada orang-orang iseng yang mencorat-coret dinding berandamu dengan kata-kata yang kurang sopan? Ku harap sudah tak ada lagi ya. Ku harap tidak ada masalah yang mengkambing hitamkan berandamu lagi. Ku harap sekarang kau sudah tenang, tidak ada yg ribut-ribut lagi di berandamu.. (y)

Kau tahu? Sudah hampir satu setengah tahun Aku bekerja di suatu Perusahaan terkenal di desaku. Sebelumnya aku dipercaya sebagai sekretaris tapi tanggal 8 kemaren, aku resmi naik jabatan. Jabatannku adalah sebagai Ketua team Kreatif. Aku senang, tapi tidak terlalu. Aku bangga, tapi tidak terlalu. Mengingat nantinya tugasku akan lebih berat dari sebelumnya. Ya, itu memang benar, tetapi walau bagaimanapun aku akan tetap berusaha untuk menjadi seorang ketua yang bijak yang bisa mengkoordinir anggota-anggotaku dengan baik.

Hmm... hari ini adalah hari pertama aku menjadi seorang ketua. Karena besok akan ada acara yang spesial di Perusahaan kami, jadi Direkturku memberi tugas tambahan kepadaku dan semua anggotaku. Hari ini kami diminta membantu mempersiapkan segala sesuatu untuk acara besok. Ya, kami diminta hadir pukul 15.00 untuk itu. Itu sih tidak masalah, sudah kewajiban kami. ^_^

Apa cerita selanjutnya? Aku terlambat.. itu sudah pasti. Kapan aku pernah TEPAT WAKTU? Pertanyaan itu tidak perlu dijawab. Ya, karena setiap hari aku sudah TEPAT WAKTU datang ke kantor. Kau percaya padaku? Tetaplah percaya padaku. Kau bisa tanya teman-temanku, aku tidak pernah terlambat ke kantor. Karena tepat 2 menit sebelum pekerjaan dimulai aku pasti sudah berada di kantor, makanya aku TIDAK PERNAH TIDAK TEPAT WAKTU tiba di kantor.
Lain masalahnya dengan hari ini. Aku terlambat karena banyak alasan. Aku terlambat 20 menit. Hanya 20 menit. Ahh tidak, bukan “Hanya 20 menit” tapi, “20 menit”

“Baru sehari jadi Ketua, udah kayak gini, ckckckk.....” kata-kata itu bagaikan petir di siang bolong yang menyambarku, bagaikan 1000 keris Empu Gandring yang menusuk organ-organ tubuhku. Bagaikan BELAKAS yang mencincang daging-daging ayamku (^_^). Sakiiitttt, teramat sakit...
Aku lebih senang mendengar (#maaf#) “B*ng*t-b*ng*t penyengsoran” daripada kalimat ITU.
Aku lebih senang mendengar (#maaf#) “To be padange l*kl*k .. !!” daripada kata-kata ITU.

Aku tau, aku salah karena sudah terlambat. Seharusnya aku tepat waktu. Tapi coba kau dengar dulu penjelasanku. Hari ini penyakit langganan perutku kambuh lagi. Ya, “maag”. Aku sudah sering minum VO2, tapi bukannya penyakitku yg berkurang tapi malah dompetku yg menipis. ^^

Begini, setelah aku pulang dari kantor pukul 12.30 aku langsung diminta untuk mengantar nenekku ke bank di desaku. Aku yang bodoh ini tidak mengerti apa yang dilakukan nenekku selama 1 jam di tempat itu. Seingatku, sekembalinya dari bank aku diberi 1 lembar uang 50ribuan. ^_~

Urusan nenek selesai. 1 masalah datang lagi. Kakakku yang pemangku itu harus ngayah di Pura Puseh Kelod (salah satu pura pemaksan di dusunku) sehingga tugasnya sebagai editor video dan foto rafting dilimpahkan kepadaku. Aku tidak menolak, mengingat foto tersebut harus dikirim pukul 17.30. saking asyiknya aku nge-Burn foto ke CD , aku tidak menyadari bahwa saat itu sudah pukul 15.01 (sudah jelas aku Terlambat untuk ke kantor) aku liat C3 ku, ada 6 pesan yang kesemua isinya, “Wir, dimana kau? Cepat ke kantor, manager pemasaran dan pak Direktur sudah di sini”

Bergegas aku menyelesaikan semua tugas-tugas kakakku yang dilimpahkan kepadaku itu. Tepat pukul 15.15 tugas itu selesai. Lalu aku bersiap-siap untuk ke kantor . Apalagi mandi, makan pun aku tak sempat pada saat itu. Itulah sebabnya si langganan perutku kambuh.
Pukul 15.20 aku tiba di kantor. Sadar bahwa aku terlambat, tanpa sempat menghentikan si Merahku aku langsung mengajak si Cantik sahabatku untuk melaksanakan AMANAT dari Direkturku. Kami pun berbelanja untuk keperluan acara yang spesial itu. Malang, Jawa Timur, Indonesia (^_^) aku dan sahabatku kehujanan. Tentu saja si perutku yg kosong ini makin menjadi-jadi, tapi itu tak aku hiraukan yang terpenting tugas terselesaikan (y).

Aku tidak menyalahkan orang bijaksana yang berkata, “baru sehari jadi ketua udah kayak gini..” karena memang benar aku yang salah. Tapi coba pertimbangkan sedikit. Liat aku, walaupun aku terlambat 20 menit, sesampainya di Kantor tanpa sempat berhenti sejenak aku langsung mengambil tugasku, aku langsung menjalankan tugasku, aku tidak berleha-leha lagi , tapi semua ku kerjakan, semua tugasku ku selesaikan. Apa juga bagusnya datang lebih awal tapi sampai di kantor bukannya bekerja tapi malah “negak nutur” tidak menyelesaikan apapun. Tidak adakah toleransi akan hal itu? Tidakkah dia punya mata (maaf) untuk melihatku dan sahabatku Kehujanan tadi? Padahal kulihat dia tidak melakukan sesuatu apapun, dia hanya “negak nutur” berbeda dengan Direkturku, dia bekerja bersama dengan kami (pantas saja temanku ngefans banget sama Direkturku ( ^_^ ).

Ahhh,, aku tidak peduli dengan si manager pemasaran itu..
Anda boleh berkata apa saja tentang saya. Tapi satu hal yang perlu anda tau. Saya adalah saya. Jangan samakan atau bandingkan saya dengan orang lain. Saya tidak mau berhutang seperti anda. Apapun yang anda katakan saya akan kembalikan suatu saat nanti. Walaupun kata-kata anda bagaikan petir di siang bolong yang menyambar saya, bagaikan 1000 keris Empu Gandring yang menusuk organ-organ tubuh saya. Bagaikan BELAKAS yang mencincang daging ayam saya. Tapi, saya tetap akan maju ke depan bukan mundur ke belakang... (^_^}

dan untukmu.. Kawan, maafkan aku jika aku meluapkan kekesalanku di berandamu. Bukan maksudku menyindir atau menghina siapapun di sini, kawanku. Tapi.. aku hanya mengeluarkan semua uneg-unegku tentang hari ini... maafkan aku...!!! Kau percaya padaku kan? Tetaplah percaya padakuu.... ^_^}

Rendang, 9 November 2011
Atas nama saya sendiri,


Wiary Parmiati {^_~}

and say yes to mengeluarkan uneg-uneg, hehehee

Selasa, 30 Agustus 2011

Berandamuu, Facebook..

Aku bingung dengan semua ini,, rasanya aku ingin tertawa melihat kenyataan dari panggung sandiwara ini. Berawal dari kolom "Apa Yang Anda Pikirkan?" yg terdapat di Berandamu, semua jadi seruwet ini.
Kau tahu? awalnya aku hanyalah ingin meluapkan semua yg ada dipikiranku pada Berandamu. Akupun mulai memukul-mukul tombol qwerty si Hitamku. Satu persatu ideku keluar, sampai akhirnya terbentuklah sebuah syair yg pada akhirnya membuat salah seorang adikku yg sangat aku KAGUMI dan aku CINTAI bertanya padaku, "Buat siapa itu?"
Akupun menjawab setulus dan sejujurnya bahwa itu adalah masalah pribadiku.
Belum selesai sampai di situ, ternyata seseorang yg ada dalam masalah pribadiku merasa tersindir dan membuat status pada berandamu.
Akupun mengomentari status si Manis Violet sahabatku yg aku sayang dan bilang bahwa si seseorang yang ada dalam masalah pribadiku yg aku sebut sebagai NENEK GERANDONG merasa tersindir dengan statusku di berandamu.
Ternyata, Malang tak hanya menghasilkan apel (hahaa, maaf agaK ngawur).
Si Adik Kelasku yg sangat aku KAGUMI dan aku CINTAI, merasa tersindir atas kata NENEK GERANDONGku itu. Padahal itu sama sekali bukan utk dia.
Diapun membuat status jua di beranda kesayanganmu itu.
Aku tidak tau awalnya, hingga karena keisenganku membuka-buka semua bagian rumahmu, akhirnya aku menemukan sebuah syair yang sangat menusuk semua organ-organ dalam tubuhku.
Aku tidak menyangka bahwa adik kesayanganku itu akan tersindir dengan syair yg aku buat di berandamu.
Jujur dari dalam hatiku yg paling dalam, sama sekali tidak ada maksudku untuk MENYINDIR apalagi MENGATA-NGATAI adik KESAYANGANku itu.
Aku sangat menyayanginya, sangat....
Tidak akan pernah aku mengatai-ngatainya.

Tapi...., hatiku terlanjur sakit dengan nyanyian-nyanyian yg ia lontarkan di Berandamu itu. Hatiku rasanya tersayat-sayat oleh pedang yg ia kibas-kibaskan di berandamu itu.
Apalagi ditambah dengan nyanyian seseorang yg menyebut namanya Si Tidak Mampu, yg mengaku temanku tapi dengan sengaja ia melemparkan bensin kepadaku dan adik kesayanganku itu. Aku tidak akan menyalahkan si Tidak Mampu yg mengaku temanku itu. Tapi aku hanya sangat kecewa padanya. Sebagai seorang teman, seharusnya ia menyirami kami yg sedang terbakar ini dengan air, bukan dengan bensin.
Seharusnya ia bertanya dulu, baru mengambil keputusan. Hingga tidak akan jadi seruwet ini. Tapi biarlah, itu haknya. Aku tidak boleh melanggar hukum dengan membatasi haknya. Biarlah....

Aku terlalu naif untuk meminta maaf. Jujur saja, memang aku salah karena tidak tau kalau ada masalah dengan adik kesayanganku itu.
Tapi, tidak bisakah adikku yg ku sayang itu berhenti menyanyikan diriku yg terlalu naif ini???
Bisakah semua ini berakhir dengan SENYUMAN bukan dengan PERMUSUHAN?
Aku harap begitu....

Dan untukmu, terimakasih karena telah membiarkan aku dan mereka menghiasi beranda kesayanganmu. Terimaksih karena kau tidak pernah mengeluh walaupun berandamu dihiasi dengan kata-kata yg kurang sopan. Terimaksih karena kau telah mau menerima keluh kesahku di berandamu..... facebook...
Sekarang aku merasa lega, setidaknya aku sudah mengatakan yg sejujurnya dan tidak ada unsur paksaan dari pihak manapun..... :)

Dalam hal ini aku mendapat suatu pelajaran yg sangat berhargaa,, yg cukup hanya aku saja yg tau...
(NB: terimakasih utk si Manis Violet sahabatku,, terimakasih utk Si Juliet Cantik sahabatku, terimakasih untuk Si Honey Manisss sahabatku... n utk semua sahabat-sahabatku yg tidak bisa aku sebutkan satupersatu... kalian tidak pernah marah padaku, walau apapun yg aku lakukan, terimakasih semuaaa)

Sinopsis My Princess (KOREAN DRAMA)

Princess Prosecutor (Sinopsis)


Drama Korea “Prosecutor Princess” sebentar lagi akan ditayangkan di Chanel TV Nasional Indosiar pada tgl 29 Agustus menggantikan Drama Korea favorit kita “Secret Garden”, soo, ini dia ringkasan ceritanya,,,

Cast

Kim So Yeon as Ma Hye Ri
Park Shi Hoo as Seo In Woo
Han Jung Soo as Yoon Se Joon
Choi Song Hyun as Jin Jung Sun
Sinopsis :
Drama romansa ini mengisahkan seorang jaksa perempuan yang bernama Ma Hye Ri (Kim So Yeon) dan kisah cintanya dengan seorang jaksa lain, namun cinta mereka terhalang karena masalah kedua orangtua mereka d masa lalu.
Hye Ri adalah wanita yang punya ingatan yang sangat bagus dan kemampuan fokus yang baik, sehingga dia dengan mudah lulus ujian dari perguruan tingginya tanpa harus belajar keras. Walau punya kemampuan hebat tersebut, Hye Ri ternyata lebih suka menjadi wanita bergaya dalam fesyen. Bahkan ia gila belanja agar bisa mengoleksi barang-barang bermerek.
Selain itu, Hye Ri kurang suka bekerja keras karena lebih suka bersenang-senang. Tidak heran jika ia begitu karena adalah putri satu-satunya ayahnya yang memang pengusaha kaya raya. Ibunya begitu memanjakannya sehingga Hye Ri sangat manja dan keinginannya harus dituruti.
Namun sikapnya mulai berubah ketika bekerja sebagai jaksa. Sempat diragukan kapasitasnya sebagai jaksa yang ideal dan mengalami konflik dengan jaksa lain yang tidak menyukai gayanya, akhirnya Hye Ri bisa bertumbuh menjadi jaksa yang teguh pada keadilan.
Bagaimana Hye Ri bisa berubah dari sosok manja menjadi seorang jaksa ideal? Mungkinkah sikapnya berkaitan dengan seorang jaksa seniornya yang kebetulan ganteng itu?  Jangan lewatkan tayangan drama Korea bertajuk Princess Prosecutor di layar Indosiar setiap hari Senin – Minggu, pukul 12.00 WIB, mulai tanggal 29 Agustus 2011. Selamat menyaksikan. (Source:http://indosiar.com/)

Minggu, 19 Juni 2011

nothing...


Suatu malam yang kelam semua diliputi kegelapan
Yang mana langit
,  mana tanah
Yang  mana cahaya api
, mana cahaya bintang
Semua tak bisa dibedakan
jalan yang mana aku akan tuju
?
Ini ke surga atau ke neraka?



Sabtu, 04 Juni 2011

Question Tag

Question Tag
Tag question adalah pertanyaan pendek yang ditambahkan di akhir suatu pernyataan
Contoh:-
He is,
isn’t he?
He does,
doesn’t he?
He will,
won’t he?
He can,
can’t he?
Bagaimana membentuk Tag Question?
Secara normal, pernyataan positif, diikuti oleh tag negatif dan begitu sebaliknya. Tag dimulai dengan koma.
Contoh:-
+
-
You’re English,
aren’t you?
-
+
You’re not German,
are you?
Tenses pernyataan harus sama dengan tagnya.
Contoh:-
Present tense
present tense
You are a good singer,
aren’t you?
Past tense
past tense
You didn’t go to work yesterday,
did you?
Present perfect tense
present perfect tense
You have been to London,
haven’t you?
Jika kata kerja yang digunakan dalam pernytaannya adalah auxiliary verb, maka gunakan saja auxiliary verbs tersebut. Jika modals (can, could, will, should, dll.) yang digunakan, gunakan modals yang sama. Jika tidak menggunakan auxiliary verbs atau modals, maka gunakan do pada bagian tag-nya.
Contoh:-
Auxiliary verb

She is from England,
isn’t she?
They aren’t very nice,
are they?
She doesn’t like it here,
does she?
Modal verb

You can sing,
can’t you?
They shouldn’t do that,
should they?
No auxiliary

He eats meat,
doesn’t he?
Mengapa kita harus menggunakan Tag Question?
Tag questions digunakan untuk menekankan informasi yang kita sampaikan benar atau tidak. Jika tag question tersebut memang betul-betul sebuah pertanyaan murni, maka intonasi dari tag-nya harus dinaikkan.
Pengecualian
Ada beberapa kata yang dianggap negative seperti di bawah ini. Maka tag-nya harus dalam bentuk positif. Kata-kata tersebut adalah:
Never, seldom, rarely, dll
Contoh:
  • You never come to her house, do you?
  • It is impossible, is it?
_______________________________________________________________________
Tambahan:
  1. Question Tag harus selalu disingkat, misalnya don’t you? bukan do not you?
  2. Dalam Question Tag, ada pengecualian seperti: ” I am late, aren’t I?
  3. Untuk bentuk Imperative, gunakan saja will you, won’t you, would you, can you, can’t you, atau could you. Semua frasa tadi sama dengan please
  4. Untuk ajakan, gunakan shall we.
  • Sit down, would you?
  • Keep silent, can you?
  • Don’t disturb me,will you?
  • Let’s do it again, shall we?
  1. Untuk kalimat Elipsis, kita harus memperhatikan kira-kira apa subjek dari kalimat tersebut, baru kita dapat menentukan question tagnya.
  • Nice day, isn’t it? (Kalimat aslinya adalah = It is nice day)
  • Talking about me, aren’t you? (Kalimat aslinya = You are talking about me)
_______________________________________________________________________
Tambahan 2.
Penggunaan Have/Has/Had
  1. Gunakan have, has, atau had untuk tagnya jika ketiga kata tersebut berfungsi sebagai auxiliary, dan
  2. Gunakan do, does, atau did untuk tagnya jika have, has, dan had berfungsi sebagai kata kerja dalam kalimatnya.
Contoh:
  • She has brought the book, hasn’t she? (has + V3 = has adalah auxiliary)
  • She has the book, doesn’t she? (has = kata kerja murni)
  • She had left the house before you came, hadn’t she?
  • She had the book, didn’t she?
Kemudian, perhatikanlah bentuk-bentuk penyingkatan auxiliary berikut ini:
  • She‘s watching the show, isn’t she?
  • She‘s watched the show, hasn’t she?
Hati-hati juga dengan kata kerja yang mempunyai bentuk yang sama pada Past, dan perfectnya.
  • Jack read the sign, didn’t he?
  • Jack reads the sign, doesn’t he?
_______________________________________________________________________
You aren’t a thief, are you?
Pada dasarnya, Question Tag dipakai hanya untuk menekankan maksud yang diucapkan. Artinya bukan pertanyaan sebenarnya. Namun, kadangkala orang menggunakan Question Tag juga untuk bertanya. Hal ini dapat dibedakan dengan:
  1. Pertanyaan, jika intonasi tagnya naik.
  2. Penekanan Maksud, jika intonasi tagnya menurun.

Causative Verb



Causative Verb
Pengertian dari Causative Verbs adalah kata-kata kerja yang menerangkan perbuatan menyuruh. Adapun kata-kata kerja tersebut adalah sebagai berikut:

1. Let
2. Make
3. Have
4. Get

Namun yang perlu diperhatikan bagaimana susunan kata-kata tersebut tersusun dalam kalimat.

Untuk kata kerja Let

1.Let

Susunan kalimatnya:

[let + person + verb]

Penggunaan:

Pengertiannya adalah "untuk membiarkan pihak lain melakukan sesuatu"

Contoh:

* John let me drive his new car.
* Will your parents let you go to the party?
* I don't know if my boss will let me take the day off.

2.Make

Susunan kalimatnya:

[make + person + verb]

Penggunaan:

Pengertiannya "untuk memaksa seseorang untuk mengerjakan sesuatu."

Contoh:

* My teacher made me apologize for what I had said.
* Did somebody make you wear that ugly hat?
* She made her children do their homework.

3. Have

Susunan kalimatnya:

[have + person + verb]

Penggunaan:

Pengertiannya adalah "untuk memberikan seseorang tanggung jawab untuk melakukan sesuatu."

Contoh:

* Dr. Smith had his nurse take the patient's temperature.
* Please have your secretary fax me the information.
* I had the mechanic check the brakes.

4.Get

Susunan kalimatnya:

[get + person + to + verb]

Penggunaan:

Pengertiannya adalah "untuk memastikan bahwa sesuatu telah dikerjakan oleh seseorang."

Contoh:

* Susie got her son to take the medicine even though it tasted terrible.
* How can parents get their children to read more?
* The government TV commercials are trying to get people to stop smoking.

Perhatikan secara seksama susunan kalimat yang menggunakan kata-kata kerja "get" dan "Have". Kedua kata ini sebenarnya sama artinya dengan kata "ask"(di sini berarti menyuruh atau meminta, BUKAN bertanya)

I have my young brother cut my hair

I get my young brother to cut my hair

I ask my young brother to cut my hair

Ketiga kalimat di atas sama artinya yaitu "Saya meminta atau menyuruh adik saya untuk memotong rambut saya.
 

SUBJUNCTIVES



SUBJUNCTIVES

A. PENGERTIAN :
Subjunctives adalah suatu bentuk pengharapan (mirip dengan conditional sentences ) yang mempunyai arti yang berlawanan dengan kenyataan.
Fact Subjunctves
Present Past
Past Past perfect
Present perfect Past perfect
Past perfect Past perfect
Catatan :
1. Situasi / arti / fakta Positif maka subjunctives negatif.
Situasi / arti / fakta negatif maka subjunctives positif
2. Subjunctives tidak ada was walaupun subjectnya he/she/it. Maka diganti dengan were.

B. JENIS – JENIS SUBJ
UNCTIVE
1. Subjective after “Wish”
a. Future Subjective
Subject – 1 + wish + Subject 2 + would + V1 + Keterangan waktu future
Could (tonight, tomorrow, next … )
Contoh :
- I wish you would go there tomorrow
Saya berharap kamu dapat pergi kesana besok, (Kenyataan sebenarnya kamu tidak akan pergi kesana/you won’t go there).

b. Present Subjective
Subject 1 + Wish + Subject 2 + Past Tense
Contoh :
- I wish he were here.
Saya berharap dia ada disini, (Kenyataannya dia tidak ada disini/He isn’t here)
- I wish I knew the answer
Seandainya saya tahu jawabannya. (Kenyataannya saya tidak tahu jawabannya/ I don’t know the answer).
Atau kadang-kadang menggunakan pola kalimat yang ada keterangan waktunya :
Subject 1 + wish + subject 2 + Past Tense + Keterangan Waktu
Present
Contoh :
I wish they were here now
Seandainya mereka ada disini.

c. Past Subjective
Subject 1 + wished + subject 2 + Past Perfect
Contoh :
- I wished I had gone abroad.
Seandainya (lampau) saya pergi keluar negeri. (Kenyataannya “I didn’t go abroad”)
- I wished she had been here
Seandainya dia ada disini. (Kenyataannya “She wasn’t here”)
Atau dapat juga menggunakan pola kalimat
Subject 1 + wish + subject 2 + Past perfect Tense + Keterangan Waktu Past Tense
(Last ……, …. Ago , yesterday)
Contoh :
- We wish he had written a letter to us last week.
Kami berharap dia telah menulis surat kepada kami minggu yang lalu (Kenyataannya “He didn’t write a letter to us”)

2. Subjunctive after “If only”
a. Subjunctive Present …… if only + Subject + Past Tense
Contoh :
- If only I were rich.
Seandainya saya kaya (Kenyataannya saya tidak kaya/I’m not rich).
- If only I loved him deeply
Seandainya saya mencintainya sungguh-sungguh. (Kenyataannya I don’t love him deeply)
b. Subjunctive Past Tense
If only + Subject + Past Participle (Verb3)
Contoh :
- If only he had been very kind.
Seandainya dia baik (lampau). (Kenyataannya “he wasn’t kind”)

3. Subjunctive after “would rather”
a. Present Subjunctive

Subject + Would rather + Subject 2 +Past Tense + Keterangan waktu Present
Contoh :
- I would rather you thought it carefully now.
You don’t think it carefully
- I would rather I stayed with my parents.
I don’t stay with my parents.
b. Past Subjunctive
Subject 1 + Would rather + Subject 2 +Past Perpect + Keterangan waktu lampau
(yesterday, last ……. Ago)
Contoh :
- I would rather she had gone to my party.
She didn’t go to my party
- I would rather they had chosen him as a chairman.
They didn’t choose him as a chairman.

4. Subjunctive after as if/as though
Biasanya menggunakan kata kerja pengantar :
act = bertindak
behave = berlaku/bersikap
talk = berkata
look = kelihatan
dll

Rumus :
a. Present Subjunctive

Subject 1 + Verb 1 (present) + as if + Subject 2 + Verb 2
As though

Contoh :
- She acts as if she were beautiful
Dia bersikap/berlaku seperti seorang gadis yang cantik. (Kenyataannya “She isn’t beautiful”).
- She talks as though she knew everything.
Dia berkata seperti dia tahu segalanya. (Kenyataannya “She doesn’t know anything”)
b. Past Subjunctive
Subject 1 + Verb 2 (Past) + as if + Subject 2 + had Verb 3
As though
Contoh :
- He acted as if he had owned the place
Dia bersikap seolah-olah dia pemilik tempat itu. (Kenyataannya “he didn’t own the place”)
- We pretended as though we had lived in this place for a long time.
Kamu berpura-pura telah lama tinggal disini. (Kenyataannya “we didn’t live in this place for a long time”

Modal Verbs


MODAL VERBS
Modal merupakan kata Bantu untuk membentuk arti tertentu pada verba utama dalam suatu kalimat. Modal Verbs disebut juga Auxiliary Verbs yaitu terdiri dari kata-kata kerja bantu seperti:
1. Will
Digunakan untuk menanyakan suatu tindakan atau keadaan yang akan terjadi diwaktu yang akan datang.
e.g.
- we will go by train
- she will happy to meet us

2. Shall
Digunakan untuk menyatakan kehendak atau tekad agar seorang melakukan sesuatu yang dikehendaki penutur.
e.g.
- he shall do as I say
- he shall here at seven o’clock tomorrow morning

3. Can
Digunakan untuk menyatakan kemampuan untuk melakukan tindakan yang dinyatakan oleh verna utama.
e.g.
- my brother can drive a car
- she can speak English

4. Could
Menyatakan kemampuan di waktu yang lampau, sebagai bentuk halus atau hormat dalam permintaan atau permohonan.
e.g.
- my father could play football when he was young
- could you help me a moment?

5. Would
Digunakan jika verba dalam klausa utama (Main Clause) bentuk verba lampau, juga digunakan untuk menyatakan keinginan. Penggunaan would lebih halus dari pada menggunakan will.
e.g.
- I know that she would come
- would you please close the door?
- I would like to a cup of coffee
- what would you like to eat?

6. Should
Digunakan untuk menyatakan kewajiban dan anjuran.
e.g.
- you should tell the truth (kewajiban)
- you should take a rest when you are tried (anjuran)


7. May

Di dunakan untuk ijin atau mengandung arti kemungkinan
e.g.
- she may come to school a little late tomorrow
- you may leave the room now

8. Must
Digunakan untuk menyatakan kemampuan atau dugaan kuat mengenai suatu kejadian atau tindakan.
e.g. - you must go now (you have to go now)
- Santi is going to see the doctor, she must be sick


Modal +Prefect Tense

A. Ought to (should) + have + V3 (Past Participle)
Digunajan untuk menyatan adanya suatu tindakan pada waktu lampau (seharusnya telah … ) yang tidak dipenuhi.
e.g.
- Nining did not do her home work yesterday
- she should have to done it
- Dian and Siti did not say anything
- they ought to have said something
- Yeni left an hour ago
- she should have arrived there by now
- the doctor give him best medicine
- he ought to have recovered

B. Could + have + V3 (Past Participle)
Digunakan untuk menyatakan sesuatu dengan menduga-duga, arti yang terkandung oleh bentuk “could + have + V3” adalah “kemungkinan besar”.
e.g.
- Siti didn’t ask Ayu to help me
- she could have helped
- they didn’t play hard enough
- they could have won the match
- Lia can not fine her English book
- her friend could have taken it by mistake
- Roni didn’t come to the meeting last night
- he could have forgotten about it

C. May (might) + have + V3 (Past Participle)
Digunakan untuk menyatakan sesuatu kemungkinan (berdasarkan dugaan atau perkiraan) pada waktu lampau.
e.g.
- my son cried in his sleep last night
- he may (might) have had a bad dream
- Nani wasn’t at home when Siti visited her last night
- she may (might) have gone to the market

D. Must + have + V3 (Past Participle
)
Didunakan untuk menyatakan/menyimpulkan bahwa sesuatu peristiwa terjada pada waktu lampau.
e.g.
- Siti usually keeps her promise, she had promised to come to Nani birthday, but she wasn’t there
- something must have happened to her
- I saw Andy in hospital last mouth, he look pale and thin
- he must have been sick